首页> 外文OA文献 >NEGOSIASI MUKA MASYARAKAT DESA BEDA KEYAKINAN\ud STUDI INTERAKSI MASYARAKAT BERBASIS KEYAKINAN (NAHDLATUL ULAMA, MUHAMMADIYAH, DAN MAJLIS TAFSIR AL-QUR’AN) DI DUSUN PAKELREJO, DESA PIYAMAN, WONOSARI, GUNUNG KIDUL)
【2h】

NEGOSIASI MUKA MASYARAKAT DESA BEDA KEYAKINAN\ud STUDI INTERAKSI MASYARAKAT BERBASIS KEYAKINAN (NAHDLATUL ULAMA, MUHAMMADIYAH, DAN MAJLIS TAFSIR AL-QUR’AN) DI DUSUN PAKELREJO, DESA PIYAMAN, WONOSARI, GUNUNG KIDUL)

机译:业务业务业务业务\ ud 相信商业互动研究(NAHDLATUL ULAMA,MUHAMMADIYAH和AL-QUR'AN旅游学校),KIDUNG KIDUL的WAKEOSARI,PAKELREJO,设计

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Keanekaragaman agama dan faham dalam agama di Indonesia, seperti halnya\udkeanekaragaman suku bangsa, merupakan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri.\udPenduduk Dusun Pakelrejo mayoritas beragama Islam, namun terdapat tiga cara\udberagama, yakni Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan MTA. MTA yang berada\uddi Dusun Pakelrejo terus melakukan proses negosiasi muka terhadap penganut\udMuhammadiyah dan NU untuk dapat mempertahankan identitas mereka dan dapat\udmelakukan kebiasaan yang sering dilakukan.\udTujuan penelitian ini untuk mengetahui proses negosiasi identitas yang terjadi\udsesama komunitas berkeyakinan dalam mewujudkan bina damai. Adapun metode\udpada penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.\udPenelitian ini menggunakan teori negosiasi muka yang dikemukakan oleh Stella\udTing Toomey. Rumusan Masalah dalam penelitian ini: bagaimana proses\udnegosiasi identitas yang terjadi sesama komunitas beda paham keagamaan dan\udbagaimana kekuatan transaksi identitas terhadap bina damai yang tinggal dan\udmenetap lama di Dusun Pakelrejo.\udHasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada tahap negosiasi identitas,\udpenganut MTA menginginkan citra dirinya terpenuhi untuk tidak dikekang dan\uddiakui oleh penganut Muhammadiyah dan NU, karena penganut MTA merasa\udnyaman dengan keyakinannya. Namun, tanggapan masyarakat baik NU dan\udMuhammadiyah menolak. Hal tersebut ditunjukkan melalui perilaku muka secara\udlangsung yakni menghindari komunikasi atau avoiding dan menjaga jarak\udterhadap penganut MTA. Gaya konflik penganut MTA untuk terus melakukan\udnegosiasi muka dengan cara defend. Penganut NU, menggunakan gaya aggression\uddan express emotion. Adapun penganut Muhammadiyah menggunakan gaya\udkonflik defend dan express emotion. Komunikasi Post Theistic yang dicetuskan\udoleh Auguste Comte menjadi pola baru transaksi muka untuk bisa mencapai bina\uddamai. Harapan komunikasi dalam ranah Post Theistic yakni terciptanya\udkehidupan beragama yang harmonis meskipun beda paham, beda teologi, dan\udbeda cara beribadah. Oleh karena itu, komunikasi Post Theistic menjadi fenomena\udrelasi antar keyakinan untuk bisa mencapai integrating.\udKomunikasi Post Theistic akan lebih berhasil jika setiap pembicaraan antara\udorang yang berbeda paham tidak menyangkut soal keyakinan masing-masing,\udakan tetapi lebih menunjukkan kerjasama dalam kehidupan tanpa melihat\udkeyakinan diri masing-masing. Sikap saling memahami dan terbuka untuk saling\udakomodasi, serta didukung komunikasi yang berkelanjutan, antar penganut\udmampu terjalin kesadaran koeksistensial. Hal ini ditunjukkan melalui sikap saling\udmambantu dan membutuhkan antar penganut MTA, Muhammadiyah, NU, seperti:\udkerja bakti, donor darah, makan bersama, dan hubungan timbal balik dalam\udmemenuhi kebutuhan pokok.
机译:印度尼西亚宗教的宗教和理解的多样性以及种族的多样性是不容否认的现实,帕克雷雷·哈姆雷特(Pakelrejo Hamlet)的人口主要是穆斯林,但有三种宗教方式,即Nahdlatul Ulama,Muhammadiyah和MTA。在Pakelrejo Hamlet的MTA继续与Muhammadiyah和NU的追随者面对面,以保持他们的身份并能够养成经常做的习惯。和平。本研究的方法是观察,访谈和记录的方法,该方法采用了Stella Toingy提出的人脸谈判理论。这项研究的问题是:在不同宗教信仰的社区之间如何进行身份协商,以及身份交易对和平建设的影响如何在Pakelrejo的哈姆雷特(Hamlet)中保持和长期存在。研究结果可以得出结论,在身份谈判阶段, MTA希望自己的自我形象得到实现,而不受Muhammadiyah追随者和NU的约束和认可,因为MTA追随者对自己的信念感到满意。但是,NU和Muhammadiyah都拒绝了社区的回应。这是通过直接的面部行为来表示的,该行为避免了交流或避免与MTA粘附者保持一定距离。 MTA拥护者的冲突风格继续通过防御方式进行面对面的谈判。 NU的拥护者,使用侵略性\ uddan表达情感风格。穆罕默迪耶(Muhammadiyah)追随者使用防御和表达情感风格。由奥古斯特·孔戴(Auguste Comte)发起的后神论传播成为一种预先交易的新模式,可以促进社区发展。尽管有不同的理解,不同的神学和不同的敬拜方式,但在后神学领域进行交流的希望是创造和谐的宗教生活。因此,后神论交流成为各信仰之间宗教之间的一种现象,以实现融合;如果不同认识的人之间的每一次对话都与彼此的信仰无关,而是表现出生活中的合作,那么后神论交流将更加成功。没有看对方的自信心。参与者之间的相互理解和开放的态度,以及彼此之间持续不断的交流支持能够建立共存意识。 MTA,Muhammadiyah和NU追随者之间的相互支持和需要证明了这一点,例如:志愿工作,献血,共享餐食以及满足基本需求的相互关系。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利
代理获取

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号